Langkah pencegahan tindak kriminal pencurian pada sebuah rumah adalah dipasangnya pagar pembatas antara tepian batas rumah dengan jalan umum atau bangunan lainnya. Dijaman era minimalis seperti sekarang ini, mau gak mau desain pagar juga harus menyesuaikan dengan desain rumah yang kian hari tambah keren dan elegan. Keren dan elegan disini saya identik-kan dengan desain minimalis murni tanpa adanya kesan non-minimalis yang mampir pada sisi bagian rumah sobat yang lain dan itu tentunya sangat mengganggu penampilan rumah minimalis yang sobat idam-idamkan atau inginkan dengan menggebu-gebu.
Pemilihan model desain pagar minimalis juga perlu diperhatikan, baik tema, warna, kapasitas hingga kekuatan besi pagar. Tema rumah sederhana pedesaan misalnya, ya pagar harus menyesuikan dengan kondisi yang ada yakni identik dengan pagar rumah yang ada di desa pada jaman dulu tapi tetap desainnya sudah kekinian alias tidak ketinggalan jaman. Pewarnaan pagar minimalis sederhana juga sangat menentukan kesan rumah minimalis yang ada di belakangnya. Apakah besi pagar tidak kuat ?, tergantung bahan dan pemilihan material bahan baku pagar yakni besi, alumunium atau bahkan dari stainless anti karat.
Dengan memberlakukan ketentuan diatas saat memilih bahan dasar pagar rumah yang kelak akan kita pasang nantinya dirumah minimalis kita, keuntungannya anda bisa memilih besi jenis apa untuk sebuah pagar minimalis sederhana, ketebalan besi pagar seberapa, model desainnya hingga penempatan pagar rumah minimalis agar terlihat serasi dengan rumah sobat. Mungkin 3 gambar dibawah ini sedikit bisa menjelaskan rasa penasaran sobat, sila disimak dengan serius tapi santai.
Desain pagar yang rata-rata banyak kita jumpai pada sebagian besar rumah minimalis yang ada saat ini. Berjajar dengan rapat antara satu ruas dengan ruas lainnya dan biasanya dibalik pagar bagian dalam rumah seperti ditutup sebuah plastik agak tebal dengan kontur warna transparan buram. Dan biasanya memakai besi jenis kotak atau persegi dengan ukuran ketebalan besi yang berkisar di angka 1-2 mm saja, khusus untuk rangka, biasanya memakai ukuran yang dibedakan daripada ruas atau jari-jarinya.
Untuk desain pagar ini sepertinya memakai rangka dari besi kotak atau biasa disebut hollow dengan ukuran populer antara 4x4cm dengan 4x6cm dan penutup yang juga berfungsi sebagai jari2 nampaknya dipercayakan pada kayu yang telah diolah dan dipoles, biasanya kayu halus dengan kualitas bagus terus di cat dengan cat khusus kayu atau sejenis. Pagar ini relatif aman untuk anak kecil, terutama balita yang biasanya memakan segala sesuatu yang ditemuinya, paling tidak kontur kayu lebih lunak daripada besi jika anak iseng menggigit pagar, tak terlalu kuatir kesakitan yang berlebihan.
Desain pagar minimalis sederhana terbaru saat ini adalah perpaduan keduanya, seolah-olah hampir mirip pagar minimalis pada gambar nomer 2, padahal jari2 pagar ini dobel. Di sisi dalam memakai besi hollow dangan direkati pada bagian luar kayu atau sejenisnya agar besi ruas belakang tak terlihat. Mungkin dengan desain seperti ini akan terlihat lebih kokoh dan kuat tanpa meninggalkan kesan minimalis green-nya. Hampir semua yang berbau minimalis sedikit sekali menonjolkan kesan alaminya, maka sebagai garda terdepan, pagar minimalis lah yang mendapat sentuhan kayu pada akhirnya.
Entah jenis mana yang bakalan sobat gunakan, semua jenis pagar diatas memang tugasnya melindungi rumah dan penghuninya dari mara bahaya seperti kemalingan, perampokan dan semacamnya. Akan tetapi dengan sedikit gubahan pada desain pagar itu sendiri, maka akan terlihat elegan dan berkelas serta mampu menonjolkan kesan minimalis nya pada setiap mata yang memandang. Apapun pilihan sobat nantinya, pertimbangkan matang-matang dahulu, konsul dengan ahli bangunan atau tanya kepada orang yang sudah pernah membangun rumah dengan desain pagar minimalis yang seperti pada gambar diatas. Demikian dulu, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca artikel saya ini. www.erarumah.com
untuk info pagar,teralis,canopy minimalis silahkan hubungi kami
ReplyDeleteterimakasih.......